BALIKPAPAN – Bendali Telaga Sari hingga kini masih dalam perbaikan setelah mengalami kebocoran pada Mei 2021. Perbaikan yang tak kunjung rampung ini mendapat perhatian dari wakil rakyat.
Khususnya Komisi III bidang pembangunan, lingkungan hidup, dan perhubungan. Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan, pihaknya melihat belum ada kejelasan kapan proyek perbaikan Bendali Telaga Sari rampung.
Apalagi perbaikan sudah berlangsung cukup lama. “Kami akan coba melihat bagaimana perkembangannya karena mungkin pasti ada masalah juga,” ucapnya. Perbaikan Bendali Telaga Sari telah berjalan sejak September 2021.
Kala itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) menargetkan proyek bisa rampung pada Desember. Namun ternyata perbaikan membutuhkan waktu lebih lama dan tak memungkinkan selesai pada akhir tahun.
Kini Dinas PU memperkirakan perbaikan bendali bisa selesai Maret. Ada pun perbaikan menggunakan anggaran yang berasal dari dana tidak terduga (DTT). Alwi mengingatkan, meski menggunakan anggaran dari DTT seharusnya tetap perlu memperhatikan masa kerja perbaikan.
“Walau pakai DTT tetap ada batas waktunya,” sebutnya. Rencananya untuk menindaklanjuti hal ini, Komisi III akan melakukan kegiatan inspeksi mendadak atau sidak ke lokasi perbaikan Bendali Telaga Sari.
Sehingga dia dan anggota DPRD lainnya bisa memastikan sejauh apa perbaikan yang telah berjalan. “Kami pasti akan tindak lanjuti sejauh mana progresnya. Kenapa bisa jadi terlalu lama, nanti kami akan sidak,” tuturnya.
Dia pun memahami untuk mengerjakan perbaikan yang bocor beserta teknis lainnya butuh kehati-hatian dan tidak gampang. Alwi belum bisa memastikan kapan waktu pelaksanaan sidak.
Saat ini masih dalam penyusunan jadwal. Mengingat DPRD Balikpapan juga masih sibuk menyusun alat kelengkapan dewan (AKD). Seperti diketahui, perbaikan Bendali Telaga Sari mengikuti hasil rekomendasi dari BWS Kalimantan IV Samarinda. (din)
