BALIKPAPAN – Berdasarkan rapat paripurna masa sidang I 2022 pada Kamis (17/2), DPRD Balikpapan telah melakukan perubahan fraksi. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari.
Dia menyebutkan, kegiatan ini sesuai dengan agenda Badan Musyawarah (Banmus) yang melakukan perombakan susunan fraksi sisa masa jabatan. Berdasarkan ketentuan UU, fraksi-fraksi dan AKD harus dilakukan perubahan setelah 2,5 tahun.
Tepatnya sisa periode masa jabatan 2019-2024. Salah satu perubahan, awalnya hanya ada enam fraksi kini telah bertambah menjadi tujuh. “Kami sudah membacakan susunan fraksi sisa masa jabatan,” ucapnya.
Ada pun tujuh fraksi di antaranya Fraksi Golkar include Hanura dengan jumlah 13 kursi. Kemudian Fraksi PDIP 8 kursi, Fraksi Gerindra 6 kursi, Fraksi PKS 6 kursi. Selanjutnya Fraksi Demokrat 4 kursi, Fraksi PPP include Perindo 4 kursi, dan Fraksi Nasdem include PKB 4 kursi.
“Ada partai bergabung ini menjadi dinamis. Saya yakin partai-partai ada keinginan tertentu untuk mempersiapkan di sisa periode ini,” tuturnya. Setelah ada perubahan fraksi, DPRD Balikpapan masih memiliki PR yang harus segera rampung.
Yakni perubahan alat kelengkapan dewan (AKD), perombakan personel di setiap komisi. Mulai dari ketua, wakil, sekretaris, hingga anggota komisi. Setiap fraksi akan menyampaikan usulan dan menugaskan kadernya masuk dalam komisi.
“Masing-masing partai mengirimkan utusan untuk masuk ke komisi yang diinginkan. Mekanisme pemilihannya diserahkan kembali ke komisi yang sudah terbentuk,” bebernya.
Dia optimistis, perombakan AKD dapat membawa semangat kerja yang baru dan meningkatkan dinamika. “Semoga setelah perubahan lebih dinamis dan dapat membangun Balikpapan menjadi lebih baik,” tandasnya. (din)
