Kisah Haryo dan Istri, Penghuni Ruko yang Selamat dari Amuk Api

- Selasa, 8 Maret 2022 | 15:39 WIB
LUDES : Ruko yang ditempati Haryo dan sang istri ludes dilahap api. Empat orang tercatat jadi korban meninggal musibah kebakaran Selasa (8/3) dinihari ini.
LUDES : Ruko yang ditempati Haryo dan sang istri ludes dilahap api. Empat orang tercatat jadi korban meninggal musibah kebakaran Selasa (8/3) dinihari ini.

 

 

BALIKPAPAN-Tiga petak rumah toko (ruko) dan satu rumah di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 1,5, ludes diamuk api, Selasa (8/3), sekira pukul 03.30 Wita. Tiga petak ruko itu adalah Yofie Dekor, outlet Hisana Fried Chicken dan toko olahraga Rizki Jaya Sport. Satu rumah yang juga turut terbakar adalah milik N Noor.

Akibat kebakaran ini, empat orang meninggal dunia. Mereka  adalah, M Noor (40) dan tiga orang lain yang diduga karyawan Hisana Fried Chicken. Karena menderita stroke, M Noor tak bisa menyelamatkan diri. Jenazahnya ditemukan lebih dulu oleh tim evakuasi BPDB Balikpapan. 

Pada pukul 09.20 Wita, dua jenazah korban kebakaran berhasil dievakuasi petugas BPBD Balikpapan. Jenazah mereka ditemukan di bawah reruntuhan dalam kondisi bertumpuk. Petugas mesti mengerahkan unit krane milik Dinas Perhubungan Kota Balikpapan untuk membantu memindahkan material yang menimbun jasad dua korban ini. Jenazah terakhir berhasil dievakuasi pada pukul 13.30 Wita. Identitas tiga korban tersebut belum diketahui.

Haryo, pemilik usaha mahar, Yofie Dekor, mengaku tak tahu persis jam berapa api mulai menyala. Yang jelas, kata dia, sekira pukul 03.00 Wita, belum ada tanda-tanda kebakaran. “Sebab istri saya jam 03.00 itu terbangun dan ke toilet belum ada apa-apa,” kata Hariyo.

Istrinya lalu kembali tidur. Tak lama kemudian sang istri terbangun dan dikagetkan dengan adanya api. “Saya juga langsung bangun lalu bergegas mengevakuasi istri ke luar ruko. Saya juga sempat membawa keluar motor,” kata laki-laki 31 tahun ini.

Saat keluar, di depan ruko Haryo bertemu anak muda yang sedang berusaha membangunkan penghuni ruko. Kepada Hariyo, anak muda ini bercerita baru kembali dari Kilometer 2. Karena melihat ada api muncul dari bagian bawah ruko yang Hariyo tempati, dia berinisiatif membangunkan penghuni ruko.

“Anak muda ini mengaku boncengan berdua. Saat melihat ada api di bawah ruko, dia menyuruh kawannya untuk melapor ke petugas pemadam di kilometer satu. Sementara dia berusaha membangunkan penghuni dengan menggedor pintu,” ungkap Haryo.

Ruangan di bagian bawah ruko, selama ini memang kerap membuat Haryo was-was. Sebab, meski sering dikunci gembok, ruangan tersebut selalu dijebol. Ia tak tahu persis siapa pelakunya.

“Kami sempat curiga ruangan kosong di bawah dijadikan tempat anak-anak nakal, kami kan tidak tahu apa yang diperbuat di bawah,” katanya.

Dia meneruskan, saat keluar ruko sempat mendengar suara minta tolong dari dalam kios Hisana Fried Chicken. Namun, dia tak bisa berbuat banyak, sebab, pintu kios dikunci dari dalam.

“Saya dengar ada teriakan minta tolong dari dalam kiosnya. Mungkin mereka tidak bisa menemukan kunci gemboknya, soalnya pintunya folding gate rooling door. Tapi saya juga tidak bisa berbuat banyak,” beber dia.

Sepengetahuannya, salah satu karyawan yang terjebak di dalam kios, kata Hariyo, baru sehari bertugas di kios cabang KM 1,5. “Seingat saya baru sehari kerja di kios ini. Dia pindahan dari kios lain. Saat kejadian sepertinya dia membawa teman untuk menginap,” kata Haryo. 

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X