BALIKPAPAN-Tiga buah ruko di Jalan Soekarno-Hatta KM 1,5 RT 13, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan ludes dilalap api, Selasa (8/3) subuh. Sementara satu ruko lainnya mengalami rusak berat. Api dengan cepat menjalar lantaran material ruko terbuat dari kayu.
Selain membuat tiga ruko ludes, kebakaran yang terjadi pada pukul 03.30 Wita ini juga membuat warga atas nama M Nur (40) meninggal dunia.
"Iya satu orang atas nama M Nur jadi korban meninggal dunia," kata Kabid Kebencanaan dan Kedaruratan BPBD Balikpapan, Usman Ali. Usman mengatakan, BPBD Balikpapan menurunkan 10 armada lebih untuk memadamkan api. Butuh waktu sekitar sejam sebelum api berhasil dipadamkan.
Susilo, warga RT 13, jadi salah satu orang yang melakukan penyelamatan terhadap tiga warga, seorang ibu dan dua orang anaknya. Ia berinisiatif melakukan penyelamatan setelah mendengar teriakan dari rumah M Nur.
"Ada teriakan minta tolong, saya langsung mendekat dan menyelamatkan ibu dan dua anaknya. Tapi saya tidak sempat menyelamatkan suaminya (M Nur), karena tidak tahu kalau masih ada orang di dalam rumah, api saat itu juga sudah membesar," katanya.
Ridwan, salah satu saksi, mengatakan, api pertama kali terlihat dari bagian belakang ruko, sekira pukul 03.30 Wita. Bagian belakang ruko, kata Ridwan memang tak berpenghuni. "Saya waktu itu terbangun karena ganti popok bayi. Terus istri saya bilang ada kebakaran, tak lama api kemudian membesar," katanya.
Dia menanmbahkan, M Nur, korban meninggal dunia sebelumnya menderita stroke. "Mungkin karena api cepat membesar jadi tidak sempat diselamatkan. Bapaknya juga kalau tidak salah tinggalnya di lantai tiga," kata Ridwan. Lurah Muara Rapak Bima Wibisono mengatakan, pihak kelurahan masih melakukan pendataan korban kebakaran.
"Kalau untuk sebab kebakaran dan yang lain-lain nanti pihak kepolisian yang lebih paham," tutup dia. (hul)
