BALIKPAPAN-Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan memutuskan kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 50 persen, mulai hari ini, Senin (7/3).
Hal itu sejalan dengan SE Wali Kota Balikppapan bernomor 300/0986/sekr mengenai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dalam Rangka pencegahan Covid-19 di Kota Balikpapan.
Meski sudah ada lampu hijau untuk menggelar PTM terbatas 50 persen, rupanya belum semua sekolah menjalankan SE tersebut. Penanggung Jawab Kurikulum SMP 5 Balikpapan, Sulfi Ardiansyah mengatakan, hari ini ini sekolahnya belum menggelar PTM terbatas, karena masih ada sejumlah guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang terpapar Covid-19.
“Memang seharusnya hari ini sudah mulai (PTM 50 persen), tapi karena masih ada dua GTK yang positif,” kata Sulfi, Senin (7/3).
Kemungkinan, PTM terbatas 50 persen di SMP 5 Balikpapan baru akan digelar besok, Selasa (8/3).
Selain SMP 5 Balikpapan, SD 006 Balikpapan Selatan, hari ini juga belum melangsungkan PTM terbatas 50 persen. Kepala Sekolah SD 006 Balikpapan Selatan, Widodo mengatakan, hari ini baru menggelar rapat koordinasi dengan guru untuk menyiapkan PTM terbatas 50 persen.
“Tadi kami baru saja rapat koordinasi untuk kesiapan PTM terbatas 50 persen, mulai dari pengaturan siswa hingga tempat duduk dan protokol kesehatan,” kata Widodo.
Setelah rapat koordinasi, Widodo mengatakan akan menyampaikan informasi kepada orang tua murid terkait rencana pelaksanaan PTM terbatas 50 persen, yang rencananya baru dimulai besok.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, belum semua sekolah melaksanaan PTM terbatas 50 persen hari ini, karena SE Wali Kota baru dirilis Ahad (6/3) malam. “Mungkin besok (7/3) baru semua mejalankan, hari ini emang ada yang belum,” terang dia di Balai Kota.
pemberlakuan PTM 50 persen sejalan dengan mulai menurunnya kasus Covid-19. Di mana, rata-rata kasus harian saat ini berada di angka 300-an. Ini jauh berbeda dengan pekan sebelumnya, di mana kasus harian di Balikpapan sempat menembus angka 900-an.
“Selain itu, kan ada SKB empat Menteri yang memang membolehkan PTM terbatas 50 persen di daerah dengan PPKM level 3,” kata dia.
Meski sudah memberikan lampu hijau pelaksanaan PTM terbatas, pemerintah tetap akan memantau perkembangan Covid-19 di Kota Beriman. “Untuk sementara ini berjalan saja dulu. Nanti sambil diamati perkembangannya,” kata dia. (hul)
