BALIKPAPAN-PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan produk-produk hasil industri dalam negeri. Komitmen ini sejalan dengan amanat pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian nomor 54/M-IND/PER/3/2012 tentang Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
Realisasi penggunaan Tingkat Komponen dalam Negeri (TKDN) tahun 2021 PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan sebesar 60,57 persen untuk komponen pembangkit dan 94,74 persen untuk komponen transmisi.
“Sebagai unit yang bergerak di bidang transmisi dan penanggung jawab proses penyaluran listrik melalui jaringan transmisi tegangan tinggi di Pulau Kalimantan, PLN UPT Kaltimra mengutamakan penggunaan produk hasil industri dalam negeri pada seluruh pekerjaan pemeliharaan aset transmisi,” ujar Manager PLN UPT Kaltimra, Andri Candra Kristian.
Andri menjelaskan beberapa langkah dilakukan PLN untuk mencapai target ini. Pertama, sinergi baik antara sesama BUMN, pemerintah, serta stakeholder local terkait. Lalu yang kedua adalah perencanaan yang matang dan melibatkan semua pihak juga menjadi kunci sukses dalam mencapai target TKDN ini.
Selain itu, langkah transformasi digital yang dilakukan PLN juga diterapkan pada e-procurement. PLN saat ini sedang menyiapkan digital dashboard yang memuat e-TKDN PLN. Dari platform digital ini untuk memudahkan pengelolaan pengadaan dan mendorong industri lokal untuk berpartisipasi memenuhi kebutuhan PLN dan bekerjasama untuk mencapai pasokan listrik yang andal.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas untuk mendorong perekonomian nasional, PLN pun terus berkomitmen untuk menggunakan produk-produk dalam negeri dan juga melibatkan industri domestik dalam setiap proses bisnis yang dijalankan.
“Harapannya PLN dapat membantu industri lokal untuk terus bertahan untuk menggerakkan kembali perekonomian nasional terutama pasca dihantam pandemi Covid-19. PLN terus bergerak maju dan tetap optimistis dalam situasi saat ini,” tutup Andri. (sos/aji/pro10)
