BALIKPAPAN-DPP PDI Perjuangan akhirnya merekomendasikan Budiono, sebagai pengganti Wakil Wali Kota Balikpapan yang meninggal, Thohari Aziz. Keputusan itu tertuang dalam SK DPP Nomor 3738/IN/DPP/I/2022 tentang penetapan calon pengganti Wakil Wali Kota Balikpapan dari PDI Perjuangan.
“Berdasarkan SK yang dibacakan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Ananda Emira Moeis, Rabu (26/1) malam. DPP PDI Perjuangan memutuskan Budiono sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan,” kaca Sekretaris DPC PDI Perjuangan Suwanto, di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Kamis (27/1).
Nantinya seluruh nama calon Wakil Wali Kota usulan DPP partai pengusung, akan diserahkan kepada Panitia Seleksi DPRD Kota Balikpapan. Nama-nama tersebut, lantas akan disodorkan kepada Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud untuk dipilih.
“Nanti Wali Kota akan memilih dua nama dan dikembalikan lagi ke DPRD Balikpapan untuk dibahas,” ungkap Suwanto.
Soal tenggat waktu, ia enggan merinci. Yang jelas dia akan menyesuaikan dengan tahapan-tahapan yang dibutuhkan. Termasuk PAW di DPRD Balikpapan, jika memang nantinya yang terpilih mendampingi adalah anggota DPRD Balikpapan.
Di internal DPC PDI Perjuangan sendiri, setidaknya ada sejumlah proses yang mesti dilalui jika benar Budiono nanti dipilih sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan. Yakni melakukan PAW terhadap Budiono serta menentukan Wakil Ketua DPRD pengganti Budiono.
Suwanto meneruskan, PDI Perjuangan nantinya akan mencoba berkomunikasi dengan partai koalisi agar memberikan dukungan kepada Budiono. “Kami berharap seluruh partai koalisi mendukung PDI Perjuangan, sesuai dengan komitmen awal,” imbuh mantan pentolan Balistik ini. (hul)
