SAMARINDA- PT PLN (Persero) terus mendorong gaya hidup serba listrik atau Electrifying Lifestyle. Salah satunya yakni PLN kembali mengajak warga di Kota Samarinda untuk beralih menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua listrik sebagai kendaraan sehari-hari. Untuk mendukung itu semua, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Samarinda melaunching Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang diresmikan secara langsung Walikota Samarinda H Andi Harun di Jalan Gajah Mada, Rabu (26/1).
General Manager PT PLN Unit induk wilayah Kalimantan timur dan Kalimantan Utara, Saleh Siswanto mengatakan peresmian SPKLU dan konvoi, ini sebagai salah satu upaya PLN untuk mengenalkan penggunaan motor listrik dan mengajak masyarakat Kota Samarinda untuk beralih menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan. “Di samping itu kami juga sudah menyediakan SPKLU sebagai sarana pendukung Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Kota Samarinda. Dan ini merupakan SPKLU yang kedua yang ada di Kaltim. Sebelumnya kita resmikan di Kota Balikpapan," katanya.
Dikatakannya, setelah menjalani konvoi bersama Forkompinda Samarinda yang mengambil start di PLN UP3 Samarinda dan finis di Hotel Harris. Alhamdulillah mobil yang digunakan terasa nyaman, tidak ada suara bising selama perjalanan. Suaranya sama sekali tidak terdengar selama berkendara. Tidak merasakan apapun selama ada di dalam cabin mobil. "Saya yakin mobil dan motor listrik ini menjadi mobil masa depan nantinya, apalagi dalam menyambut Ibu Kota Negara baru di Kaltim," tambahnya.
Sebagai informasi, dalam konvoi kendaraan listrik tersebut, mobil listrik yang dihadirkan sebanyak tiga unit dan kendaraan motor ada 19 unit.
Walikota Samarinda, H Andi Harun mengapresiasi kegiatan yang diinisasi oleh PLN untuk terus mengenalkan kendaraan listrik di Kota Samarinda. Ini merupakan langkah baru yang di ambil PLN untuk menciptakan zero karbon dalam mendukung langkah pemerintah. "Kami sangat mendukung dan berharap dapat terus bersinergi dengan PLN untuk mengenalkan dan mengajak masyarakat Samarinda untuk menggunakan kendaraan listrik," jelasnya.
Sementara, pemenang motor listrik almarhum Andi Muse warga Kota Tarakan diwakili Jusmiati (34) mengaku tidak menyangka mendapatkan satu unit motor listrik. Awal mulanya ada orang mengatasnamakan dari PLN menelpon pihak keluarga bahwa telah mendapatkan hadiah motor. Tapi karena tidak yakin, maka pihak keluarga tidak terlalu menanggapi. Setelah karyawan PLN itu hadir langsung kerumah dan mengundang langsung untuk datang langsung ke PLN untuk melakukan penandatanganan akta notaris kendaraan. "Disitu kami percaya dengan hadiah yang diberikan oleh PLN secara cuma- cuma," terangnya.
Menurutnya, PLN sangat bagus dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. "Tidak hanya mempermudah, kami juga diberikan hadiah cuma dengan mendownload aplikasi mobile PLN di hp android. Saya atas nama sekeluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada PLN atas semua pelayanan selama ini. Apalagi di barengi dengan hadiah berupa satu unit motor listrik yang diserahkan pada hari ini," pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Christianus Benny, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Dandim 0901 Samarinda Kolonel Inf Oni Kristiyono Goendong, serta seluruh manajemen PLN Kalimantan timur dan Kalimantan Utara. (adv/as/mra/pro35)
