BALIKPAPAN - Telkom Regional I hingga VII berkontribusi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 melalui program IndiHome Charity. Bantuan ini diharapkan dapat menyebarkan semangat positif untuk masyarakat Indonesia.
Dilaksanakan sejak awal pandemi tahun 2020 di setiap kuartalnya, program IndiHome Charity menjadi bentuk komitmen IndiHome sebagai #InternetnyaIndonesia dalam mendukung masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Melalui program IndiHome Charity, Telkom Indonesia bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada berbagai lembaga, sekolah, masjid, organisasi masyarakat dan yayasan yang terkena dampak dari pandemi.
Di awal tahun ini, tepatnya Selasa (25/1), Program IndiHome Charity Triwulan Keempat 2021 diselenggarakan serentak oleh Telkom Regional I hingga VII. Dalam tajuk Semangat Tanpa Batas, IndiHome berkomitmen untuk menyebarkan semangat aktivitas tanpa batas dan kegiatan digital positif kepada masyarakat Indonesia.
Executive Vice President Telkom Regional VI, Teddy Hartadi, mengungkapkan bahwa di samping aspek bisnis, IndiHome sebagai layanan fixed broadband unggulan milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) juga akan berfokus kepada aspek sosial untuk mendukung masyarakat dan menyebarkan semangat positif di masa pandemi Covid-19 ini.
Selain itu, IndiHome sebagai layanan internet yang juga menjadi bagian dari BUMN akan terus menanamkan nilai-nilai kebaikan dan saling bahu-membahu bersama masyarakat dalam menghadapi tantangan pandemi.
Adapun total bantuan dana Telkom Regional VI Kalimantan pada Triwulan Keempat 2021 adalah sebesar Rp 60 juta yang disalurkan di 10 tempat. Masing-masing di Kalimantan Selatan (Kalsel) ada 2 tempat yakni di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalsel dan Yayasan Darul Ma’arif, Barito Kuala, Kalsel.
Di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara masing-masing 1 tempat. Yakni bantuan di Masjid Al Azhar, Siantan, Kalimantan Barat dan kepada Masna Diana, warga kurang mampu, di Tarakan, Kalimantan Utara.
Selanjutnya di Kalimantan Tengah di 2 tempat. Di Yayasan Anak Masjid Palangkaraya, dan Griya Yatim & Dhuafa, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Sementara di Kalimantan Timur ada di 4 tempat. Yakni di Yayasan As Salam Lidakwatil Islamiyah, Paser. Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Darussilmi, Balikpapan. Yayasan Pondok Pesantren Manula Al-Maghfiroh, Kutai Timur. Dan Yayasan Rumah Qur’an Assyifa, Kotabangun.
Menurut Teddy, sebagai #InternetnyaIndonesia, IndiHome bertujuan untuk mengimplementasikan misi 3C kepada masyarakat. Yang pertama adalah Connectivity, dengan melakukan pemerataan akses digital yang telah hadir di 96,5% kabupaten dan kota di Indonesia. Aspek kedua adalah Creativity, di mana IndiHome mendukung kreativitas dan produktivitas anak negeri melalui beragam kegiatan menarik yang rutin diselenggarakan setiap bulannya. Dan yang terakhir adalah Charity, di mana IndiHome selalu mengedepankan nilai kemanusiaan sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility.
Maka komitmen IndiHome melalui misi 3C terbaiknya diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak pandemi untuk tetap produktif dan kreatif, serta mampu menanggulangi dampak dari pandemi secara bersama-sama melalui akses digital yang merata. Selain itu, dengan hadirnya IndiHome di seluruh wilayah negeri, masyarakat diharapkan dapat beraktivitas tanpa batas dan memenuhi kebutuhan digitalnya bersama koneksi internet cepat dari IndiHome. (dwn/pro5)
