BALIKPAPAN-Ratusan masa dari sepuluh ormas kedaerahan di Kaltim menggelar aksi di halaman BSCC Dome, Balikpapan, Selasa (25/1).
Mereka meminta agar kepolisian segera mengusut kasus dugaan ujaran kebencian yang dilontarkan Edy Mulyadi dan Azam Khan, belum lama ini.
Koordinator aksi, Suriansyah mengatakan, apa yang dilontarkan Edy Mulyadi dan Azam dengan menyebut Kaltim sebagai lokasi buang anak jin dan hanya monyet yang mau tinggal di Kaltim, sangat melukai perasaan masyarakat adat di Kaltim.
"Kalau perlu nanti kami jemput Edy dan Azam ke Jakarta untuk dihadirkan di Kaltim," katanya.
Selain meminta proses hukum dipercepat, massa juga menuntut agar Edy dijatuhi denda adat.
Salah satu perwakilan massa, Mei Christy, menambahkan, masyarakat Kaltim tak memerlukan permintaan maaf dan klarifikasi Edy Mulyadi. "Yang kami inginkan kepolisian segera menangkap Edy dan rekan-rekan serta memprosesnya sesuai hukum yang berlaku," kata dia.
Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar V Thirdy Hadmiarso mengatakan, 400 aparat gabungan di siapkan dalam pengamanan aksi demonstrasi tersebut.
Ia juga meminta masyarakat Balikpapan tetap menjaga kondusifitas dan tak terpancing dengan isu SARA yang beredar. "Semua laporan nanti akan diterima dan diproses di Polda Kaltim," kata Thirdy. (hul)
