Awal tahun menjadi momentum bagi PT Astra Agro Lestari Tbk untuk menjalankan program binaannya. Pekan lalu, mereka menggelar pelatihan virtual bertajuk Komite Bisa, yang melibatkan sekolah-sekolah di wilayah binaan di area Penajam Paser Utara.

Program yang berlangsung pada 13 dan 14 Januari itu dijalankan melalui dua perusahaan jaringannya, yakni PT Sukses Tani Nusasubur (STN) dan PT Waru Kaltim Plantation (WKP). Adapun yang menjadi peserta dalam virtual training tersebut, antara lain para guru, kepala sekolah, hingga komite. Terutama dalam pengelolaan manajemen sekolah dan peningkatan kompetensi guru. 

Hadir dalam kegiatan, Alimudidin selaku Kepala Disdikpora Penajam Paser Utara, Dwi Setyo Budi selaku Administratur PT WKP, serta Zakaria yang merupakan Assistant of Sustainibility PT WKP dan PT STN. Kegiatan diikuti 76 peserta. Mereka berasal dari  4 TK, 9 SD/MI, 5 SMP/MTs, serta 3 SMA/SMK. 

“Semuanya berasal dari ring 1 wilayah kerja PT STN dan PT WKP.  Untuk pemateri kami hadirkan dari Yayasan Sakola Insan Semesta, Bogor, Jawa Barat, ucap Zakaria, selaku Assistant of Sustainibility PT WKP dan PT STN.

Dwi Setiyo Budiawan selaku Administratur PT WKP menyampaikan, kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan. Dia berharap, sekolah-sekolah di desa Ring-1 perusahaan bisa bersinergi dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Selain itu hal ini juga wujud kepedulian perusahaan dalam mendukung program Merdeka Belajar yang sedang digalakkan pemerintah,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Disdikpora PPU Alimudin memberi apresiasi kepada PT WKP dan PT STN sebagai anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk yang turut menopang dunia pendidikan. Yang tak hanya di lingkup internal, tapi juga dalam lingkup lingkar satu wilayah kerjanya.

“Kepala sekolah harus bisa menjadi leader sekaligus manager di sekolah masing-masing untuk melakukan perubahan. Bersama guru kepala sekolah harus bisa merubah mindset tentang pendidikan,” pesannya.

Salah satu peserta, Sutrisno menyampaikan, pelatihan ini memberikan warna baru di dunia pendidikan. Hal-hal baru seperti deferensiasi pembelajaran dengan masukan beberapa rancangan, membuat pembelajaran lebih terfokus, efektif, dan efisien.

“Semoga bisa diaplikasikan di sekolah. Dan semoga bisa terus bergerak bersama program-program pendidikan di Astra Group,” ungkap kepala SD 023 Babulu ini. (ikl/man/pro35)