BALIKPAPAN-Program vaksinasi booster alias penguat di Balikpapan akhirnya dimulai Rabu (12/1). Sebanyak 1500 dosis vaksin Moderna disiapkan pada program kali ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, pemberian vaksin booster tidak akan dipungut biaya.
“Cakupan vaksinasi di Balikpapan sudah mencapai 110 persen untuk dosis pertama dan 86,23 persen untuk dosis kedua. “Capaian ini yang membuat Balikpapan jadi salah satu kota/kabupaten yang diperbolehkan memberikan dosis ketiga,” kata perempuan yang akrab disapa Dio ini di BSCC Dome, Rabu (12/1).
Sasaran vaksinasi kali ini, lanjut dia, adalah masyarakat dengan usia di atas 18 tahun, terutama para lansia. Ke depan, Dio menargetkan 5000 warga bisa menerima vaksin penguat setiap harinya di Balikpapan.
“Hari ini memang hanya 1500 karena baru dimulai jam 14.00 Wita. Ke depan jumlahnya akan terus ditingkatkan,” kata dia.
Perempuan yang juga merupakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan ini menambahkan, masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster dapat mendaftar lewat aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, pemerintah juga akan menginformasikan jadwal vaksinasi booster bagi masyarakat.
“Ada dua sentra vaksinasi milik pemerintah, yakni BSCC Dome dan Gedung Kesenian Balikpapan. Selain itu, seluruh puskesmas dan rumah sakit milik TNI dan Polri juga melayani vaksin booster,” ungkap Dio.
Sedangkan untuk rumah sakit swasta, Dio menyebut bakal melayani vaksinasi gotong royong. (hul)
