BALIKPAPAN-Langkah Pemerintah Kota Balikpapan memberikan bonus prestasi bagi atlet dan pelatih, mendapat apresiasi dari KONI Balikpapan. Pemberian bonus ini, dikatakan Ketua Harian KONI Balikpapan, Muslimin Amin, menunjukkan pemerintah tetap memperhatikan atlet di tengah keterbatasan anggaran.
“Tentu ini langkah yang harus diapresiasi. Di tengah keterbatasan anggaran, Pemkot Balikpapan tetap mengalokasikan bonus bagi atlet dan pelatih berprestasi pada PON dan Peparnas,” kata Muslimin.
Di sisi lain, dia meminta guyuran bonus ini membuat atlet semakin termotivasi untuk meningkatkan prestasinya. Apalagi, tahun depan atlet-atlet bakal berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim di Kabupaten Berau.
Namun Muslimin sadar, upaya mewujudkan prestasi pada Porprov VII Kaltim mendatang juga butuh dukungan dari pemerintah. “Tentu kami berharap dukungan penuh dari pemerintah maupun pihak swasta. Sementara KONI Balikpapan akan fokus pada monitoring dan perkembangan atlet,” ujar dia.
Sebagai informasi, ada 37 atlet dan 7 pelatih asal Balikpapan yang mempersembahkan medali bagi kontingen Kaltim pada PON XX Papua kemarin. Empat emas, delapan perak dan tujuh perunggu dari sejumlah cabang olahraga. Mulai dari catur, bola tangan, kriket hingga hoki.
Atas prestasi ini, Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan mengguyur bonus senilai Rp 569 juta, bagi atlet dan pelatih. (hul)