BALIKPAPAN- Paska kebakaran yang menghauskan rumah warga di kelurahan Baru Ilir, kecamatan Balikpapan Barat tepatnya Jl Arjuna Gunung Polisi Rt 44, 45 dan 47, Rabu (15/12) lalu. Bantuan kemanusiaan datang silih berganti guna membantu meringankan beban para korban kebakaran, baik dari perorangan, ormas maupun organisasi dan lembaga kemanusiaan.
Seperti yang dilakukan umat kristiani yang tergabung dalam Persekutuan Gereja-Geraja Indonesia (PGI) Balikpapan, Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Balikpapan, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Balikpapan dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Balikpapan. Keempat organisasi ini mewujudkan toleransi beragama yang tinggi dengan menyerahkan bantuan berupa peralatan sholat, sekolah, mandi, dan tidur ke kantor Kelurahan Baru Ilir, Kamis (30/12).
Bantuan diserahkan langsung oleh masing-masing perwakilan, PGI Balikpapan oleh ketuanya Pdt Elmun Rumahorbo, M.Min. PIKI oleh ketuanya Dr Piatur Pangaribuan A.Md, SH, MH didampingi Sekretaris Hendrik Kalalembang, SH, MH. GMKI Balikpapan oleh ketuanya Risto Pabimbin dan DPC GAMKI Balikpapan oleh perwakilan ketua Marvil Karamoy.
Turut mendampingi anggota DPRD Balikpapan, Simon Sulean yang juga pengurus PIKI Balikpapan, serta pengurus PIKI Balikpapan lainnya ada Sutan G Manalu dan dr Balerina Pontolumiju dan pengurus PGI, GAMKI dan GMKI.
Ketua PGI Balikpapan, Pdt Elmun Rumahorbo, M.Min mengatakan kegiatan toteransi beragama ini sebagai wujud umat kristiani dalam menyambut Natal 2021 dengan mengunjungi dan membantu korban kebakaran. “Sebagai gereja ditubuh kristus menyatakan kasih kepada saudara-saudara kita yang menderita oleh karena rumah mereka musnah terbakar. Nah inilah sebagai wujud dari bakti Natal dengan tema Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Kasih Persaudaraan (1 Petrus 1:22),” katanya.
Maka dari tema itu lanjut Pdt Elmun Rumahorbo, apa yang diajarkan Kristus kepada gereja-gereja, bahwa mereka para korban adalah saudara- saudara kita yang harus kita perhatikan dan kita laksanan pada bakti natal ini,”ucapnya.
Dan dirinya berharap, kerukunan beragama tetap terpelihara di Balikpapan. Dimana walaupun berbeda-beda tetapi tetap saling dukung mendukung, saling peduli didalam perkumpulan atau penderitaan yang terjadi. “Semoga dengan bantuan ini saudara-saudara kita yang tertimpa musibah kebakaran tertolong,” katanya.
Dijelaskan, bantuan yang diserahkan itu berupa alat-alat sholat yakni songkok, sajadah dan sarung. Juga ada sabun odol, rinso, handuk, susu buat anak-anak, peralatan sekolah berupa buku dan pulpen. “Sebelumnya gereja-gereja yang tergabung di PGI Balikpapan juga sudah melakukan gerakan bakti sosial dengan memberikan bantuan sembako, pakaian bekas dan bantuan dana,” pungkasnya.
Sementara Pembantu Lurah Baru Ilir, Bachtiar didampingi Bendahara Penerimaan Kecamatan Balikpapan Barat mengucapkan terimakasih kepada PGI, PIKI, GAMKI, dan GMKI serta umat kristiani di Balikpapan yang sudah peduli kepada korban kebakaran. “Semoga bantuan ini bermanfaat. Yang nantinya akan kami teruskan kepada warga yang tertimpa musibah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, musibah kebakaran di Gunung Polisi menghanguskan 31 rumah di RT 45 dengan masing-masing 99 kk atau 315 jiwa. Rt 44 ada 11 rumah dengan masing-masing 33 KK atau 50 jiwa. Dan Rt 47, ada 51 rumah dari 105 KK atau 305 jiwa. (dwn/pro3)
