BALIKPAPAN-Puluhan atlet menembak asal Kaltim mendapatkan kesempatan langka. Selama tiga hari ke depan, atlet-atlet junior ini berkesempatan menimba ilmu dari dua pelatih Pelatnas Menembak Indonesia, Ebrahim Inanlou alias Ali Reza dari Iran dan Muhammad Abdul Kayyum dari India.
Ketua Umum Pengprov Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kaltim, Roy Nirwan, menyebut selain mendatangkan dua pelatih tersebut, pihaknya juga menghadirkan Ketua Komisi Kepelatihan dan Pendidikan PB Perbakin Glen Clifton Apfel.
“Program ini kami susun agar atlet-atlet junior ini bisa mendapat materi yang lebih komplet soal menembak, mulai dari materi dasar. Baik untuk menembak senapan maupun pistol,” kata Roy Nirwan, Selasa (28/12).
Roy mengatakan, setidaknya ada 38 atlet junior putra putri dari sejumlah daerah seperti Berau, Samarinda, Kukar dan Balikpapan yang ambil bagian dalam program pelatihan ini.
Dia berharap ilmu yang didapat dari pelatih-pelatih tersebut mampu meningkatkan kualitas atlet menembak Kaltim. Utamanya atlet junior. Ini, kata Roy sejalan dengan misinya agar Kaltim tak lagi tergantung kepada atlet luar daerah.
Selama ini, Kaltim memang jadi salah satu daerah yang kerap menggunakan jasa atlet luar daerah pada ajang multi even seperti Pekan Olahraga Nasional. Dengan loyalitas yang minim, Roy menilai, kebiasaan merekrut atlet luar ini mesti disudahi. Ia yakin, atlet Kaltim punya potensi sama bagus asal dibina dengan benar dan kontinyu.
“Atlet-atlet junior inilah yang kami harapkan mampu mengukir prestasi bagi Kaltim pada masa yang akan datang. Program kami ini jangka Panjang,” ungkap pengusaha kondang asal Balikpapan ini.
Tak hanya berbagi ilmu kepada atlet junior, pelatih pelatnas ini juga akan memberikan materi kepada pelatih Kaltim. “Jadi tak cuma atlet saja. Nanti ada materi khusus untuk pelatih Kaltim dari pelatih Pelatnas ini, supaya pelatih lokal kemampuannya juga meningkat,” beber Roy.
Ketua Komisi Kepelatihan dan Pendidikan PB Perbakin Glen Clifton Apfel menyambut baik program yang disusun oleh Perbakin Kaltim ini. Bahkan, dia menyakini atlet-atlet yang saat ini dilatih bakal siap ambil bagian pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumut, 2024 mendatang.
“Saya yakin atlet-atlet ini sudah siap dan matang untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh dan Sumut tahun 2024,” kata laki-laki yang juga Koordinator Pelatih Pelatnas.
Dia juga menilai, atlet-atlet Kaltim punya potensi menembus level 2 pembinaan latihan jangka Panjang di Jakarta. “Kalau lolos dari level 2, nanti bisa menuju Pelatnas,” ujar dia.
Glen menambahkan, dua pelatih yang didatangkan ke Balikpapan bukan pelatih sembarangan. Khususnya Ebrahim Inanlou alias Ali Reza. Selama menangani atlet Pelatnas, Ali Reza sukses mengantarkan Indonesia sebagai juara umum SEA Games Filipina 2019. Dia juga mampu membawa atlet menembak Indonesia merebut perunggu kejuaraan menembak dunia di India serta meloloskan atlet menembak ke Olimpiade Tokyo 2020. (hul)
