SAMARINDA-Berlaga pada Kejuaraan Provinsi Selam di Samarinda, 20-21 Desember, atlet-atlet selam Balikpapan sukses membawa pulang 17 emas, 34 perak dan 19 perunggu. Hasil ini membawa Balikpapan finis di urutan ketiga, di bawah Kukar dan Samarinda.
Pada Kejurprov Selam yang berlangsung di Kolam Renang Segiri tersebut, Kutai Kartanegara memastikan gelar juara umum setelah menyabet 35 emas, 19 perak dan 14 perunggu. Sementara Samarinda, berhasil meraih 25 emas, 23 perak dan 20 perunggu.
Kendati hanya finis di posisi ketiga klasemen akhir, Ketua Pengkot Persatuan Olahraga Selama Seluruh Indonesia (POSSI) Kapten Cba Yudar Zainuddin mengaku bangga dengan perjuangan seluruh atletnya.
"Mereka sudah berjuang maksimal. Tentu ini layak diapresiasi," kata Yudar.
Hasil Kejurprov ini, lanjut Yudar bakal jadi salah satu acuan menyongsong Porprov VII Kaltim tahun depan. Waktu satu tahun bakal berusahan dimaksimalkan untuk menambah persiapan.
Di sisi lain, Yudar mengaku kecewa dengan sejumlah daerah yang disinyalir menggunakan atlet luar daerah. Hal ini, kata dia cukup disayangkan. Mengingat, kejurprov mestinya jadi ajang unjuk gigi atlet-atlet lokal. "Kalau mau pembinaan berjalan ya maksimalkan potensi daerah," tegas dia.
Sekretaris Pengprov POSSI Kaltim Sutarno Wijaya mengaku gembira dengan antusiasme yang ditunjunkkan para atlet, khususnya atlet yang berlaga di kategori junior. "Kalau biasanya persaingan itu antara Kukar dan Balikpapan. Sekarang ini Samarinda sudah mulai menunjukkan hasil pembinannya," kata Sutarno.
Tercatat lima daerah dan 58 atlet yang ambil bagian pada kejurprov kali ini, yakni Balikpapan, Samarinda, Kukar, Kutim dan Berau. Sementara empat daerah, Bontang, PPU, Paser dan Mahulu tak ambil bagian pada kejuaraan kali ini.
"Jadi daerah lain itu terkendala anggaran sehingga memang tidak bisa ambil bagian," kata dia.
Disinggung soal Porprov VII di Berau, Sutarno menyebut ada secara kesiapan venue sudah sangat bagus. Hanya saja dia tetap membutuhkan minimal lima daerah untuk berpartisipasi pada Porprov VII nanti.
"Jumlah medali yang diperebutkan ada 28. Tapi minimal butuh lima daerah agar selam bisa dipertandingkan," kata Sutarno. (hul)
