BALIKPAPAN- Usai resmi dioperasikannya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kalimantan, PLN UIW Kaltimra akhirnya memperkenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat, Jumat (10/12) sore.
Kegiatan yang dikemas dengan cara konvoi kendaraan listrik itu diikuti para pegawai PLN dengan mengunakan kendaraan roda dua serta roda empat dan dilepas langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dan General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto.
Saleh Siswanto (tiga kanan) bersama Rahmad Mas’ud (empat kanan) saat hadir dalam konvoi kendaraan listrik, Jumat (10/12) sore.
Konvoi yang dipusatkan di halaman kantor PLN UIW Kaltimra ini juga turut dihadiri Dandim 0905/Balikpapan Kolonel Inf Faizal Rizal dan Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso. Adapun rute yang dilalui yakni dari Jalan MT Haryono menuju Lapangan Merdeka Jalan Jenderal Sudirman kemudian berputar dan finish di Pentacity Balikpapan Superblock (BSB).
Saleh Siswanto mengatakan, konvoi kendaraan listrik dilakukan untuk memasyarakatkan mobil dan motor listrik yang sudah hadir di tengah- tengah masyarakat, serta mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan ini. “Program ini tentu sebagai bentuk mendukung program pemerintah pusat yang tertuang dalam Perpres tentang percepatan program kendaraan listrik yang sedang digalakkan,” kata Saleh.
Melalui kendaraan listrik ini pula, katanya, PLN juga ingin memperkenalkan program Electrifying Lifestyle yakni gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan. “Bahwa kini kita sudah menggunakan mobil listrik, motor listri serta kompor listrik, semua serba listrik. Jadi melalui program ini selain dapat membantu menekan emisi gas karbon juga membantu pemerintah untuk menekan impor bahan bakar,” terangnya.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah kota Balikpapan yang turut mendorong agar kendaraan listrik ini menjadi kendaraan yang bermasyarakat di Kota Minyak. Saleh menyebut, terkait unit kendaraan listrik yang sudah tersedia di Balikpapan saat ini, PLN masih memiliki empat unit mobil listrik dan 30 lebih unit motor listrik. “Tahun depan PLN akan mendorong semua unit kendaraan listrik untuk menjadi kendaraan operasional di PLN,” sebutnya.
Sementara terkait Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik UMUM (SPKLU) yang pertama di Kalimantan, tambah Saleh, kini telah dapat digunakan untuk umum, dimana dalam pengoprasiannya memiliki tipe fast charging, sehingga pengguna dapat mengisi daya kendaraan relatif lebih cepat. “Pemilik kendaraan dapat mengunduh aplikasi Charge.In melalui googleplay atau appstore. Dengan aplikasi Charge.In ini pemilik kendaraan bisa mengontrol dan memonitor pengisian baterai di stasiun-stasiun pengisian,” ujarnya.
“Dalam uji coba yang kita lakukan dari 0 sampai 100 persen hanya butuh 50 kWh atau Rp 140 ribu itu bisa perjalanan 350 Km, sementara untuk motor listrik tidak sampai 5 kWh dan bisa digunakan seharian,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud memberikan apresiasi kepada PLN yang telah memperkenalkan kendaraan listrik. Dengan adanya kegiatan ini, katanya, dapat menginisiasi, mempromosikan serta mensosialisasikan arti pentingnya mobil listrik. “Kita tahu bahwa kendaraan listrik ini masih belum bermasyarakat. Tapi saya yakin dengan pelepasan konvoi ini menjadi momentum dan komitmen mengenalkan kendaraan lisyrik yang baik dan dapat menjaga ramah lingkungan di Kota kita Balikpapan,” ujar Rahmad Mas’ud.
“Artinya ini juga selaras dengan komitmen bersama juga mendukung bangsa kita dalam hal ramah lingkungan khususnya di kota Balikpapan,” pungkas Rahmad. (mra/pro35)
