Air Pasang Banjiri Kawasan Pesisir Balikpapan

- Rabu, 8 Desember 2021 | 16:44 WIB
Foto ilustrasi.
Foto ilustrasi.

BALIKPAPAN-Air pasang yang menghantam pesisir Balikpapan empat hari terakhir membuat kampung nelayan di Kelurahan Manggar Baru terdampak, khususnya di RT 20. Ketinggian air di sejumlah titik bahkan sampai menyentuh lutut.

Selain masuk ke rumah warga, air pasang juga membanjiri sumur milik warga. Kondisi ini membuat warga di RT 52 kesulitan mendapatkan air bersih.

Beruntung, tadi pagi (8/12) LPM Manggar Baru meminta PDAM membantu suplai air bersih warga. PDAM merespon dengan mendatangkan dua unit mobil tangki untuk menyuplai kebutuhan warga.

"RT 52 memang selama ini belum tersentuh PDAM, jadi warga mengandalkan air sumur. Karena air pasang masuk, air sumur menjadi asin dan tak bisa digunakan," kata Ketua Nelayan Manggar Baru Syamsu Alam.

Laki-laki yang kerap disapa Ancu ini meneruskan, air pasang yang tinggi beberapa hari ini membuat sebagian besar nelayan ogah melaut. Selain karena angin kencang dan air pasang, nelayan juga tak tega meninggalkan keluarganya yang terkena banjir rob di darat.

"Tapi sebagian tetap nekat melaut, karena kan ini urusan perut. Apalagi kami ini kan memang petarung, jadi sudah terbiasa," kata Ancu.

Jika tak melaut, Ancu menyebut nelayan berpotensi kehilangan pendapatan antara Rp 300 ribu hingg Rp 500 ribu.

Dia menambahkan, air pasang yang menghantam pesisir Balikpapan ini juga jadi yang paling parah dalam 30 tahun terakhir.

"Selama 30 tahun terakhir, ini pasang paling tinggi yang melanda pesisir Balikpapan," tandasnya. (hul)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X