Wakili Kaltim di Pentas Nasional

- Selasa, 7 Desember 2021 | 22:22 WIB
KEBANGGAAN: Menparekraf Sandiaga Uno (dua kiri) mengunjungi booth milik Nurul Ahdaniah (kanan) di Pameran AKI di Mal Pentacity pekan lalu.
KEBANGGAAN: Menparekraf Sandiaga Uno (dua kiri) mengunjungi booth milik Nurul Ahdaniah (kanan) di Pameran AKI di Mal Pentacity pekan lalu.

BALIKPAPAN – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) patut berbangga. UMKM Bungas Food dengan produknya, Wedang Dayak, menjadi salah satu binaan perusahaan penyedia infrastruktur ketenagalistrikan itu, berhasil jadi juara 1. Di pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) garapan  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  di Mal Pentacity, Balikpapan. Lolos seleksi masuk menjadi salah satu finalis dari 4.251 peserta se- Indonesia.

“Alhamdulillah bisa mewakili Kaltim khususnya Balikpapan di sektor usaha kuliner di Pekan Puncak AKI 2021 di Jakarta pada 9-11 Desember ini,” kata Owner Bungas Food, Nurul Ahdaniah, kemarin (7/12).

Nurul menjelaskan, usaha yang dirintis sejak Januari 2020 lalu itu banyak menemukan hambatan dan kendala. Terutama soal proses pembuatan dan penjemuran bahan Wedang Dayak. Lalu nasib usahanya berubah ketika menerima peralatan produksi, media promosi seperti plang usaha, kemasan, website, sertifikat Halal LPPOM MUI, dan pemasaran.

“Alhamdulillah pada Mei 2020 saya mendapat bantuan dari program PLN Peduli dan Pusat Layanan Usaha Terpadu - Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM),” ungkap Nurul.

Dirinya juga mendapat fasilitas pendampingan atau mentoring dari PLUT CIS Kalimantan Timur. Baik dari segi keuangan, peningkatan kualitas produk, hingga iklan. Berkat binaan dari PLN Peduli dan PLUT CIS, Wedang Dayak menjadi semakin berkembang.

“Masya Allah luar biasa senangnya. Sehingga di masa pandemi, Wedang Dayak menjadi salah satu minuman herbal terlaris. Telah terjual puluhan ribu kemasan,” ucapnya.

Dari perkembangan itu, Nurul pun bisa membuka lapangan pekerjaan, memberdayakan ibu-ibu di lingkungan RT 29, Kelurahan Graha Indah Balikpapan Utara, hingga petani perempuan di kawasan Beller, Balikpapan. Termasuk sejumlah reseller perempuan yang turut mendukung.

“Terima kasih kepada PLN Peduli, PLUT CIS Kalimantan Timur, DKUMKMP Balikpapan dan semua pihak yang tidak dapat saya sebut satu persatu,” ujar Nurul.

Terpisah, General Manager (GM) PLN UIP Kalbagtim Muhammad Ramadhansyah mengucapkan syukur UMKM Wedang Dayak bisa berkembang berkat bantuan program PLN Peduli. Memberikan semangat kepada Nurul untuk terus berkembang. Tidak terpuruk dalam kondisi pandemi. Tetapi justru semakin membara semangatnya untuk terus mengenalkan produk Wedang Dayak yang saat ini diklaim menjadi minuman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

“Dukungan kepada UMKM akan terus diberikan oleh PLN, dan mengacu pada asas keadilan PLN akan mencoba untuk mendorong perkembangan UMKM lainnya,” ungkap Ramadhansyah.

Ramadhansyah menambahkan, apa yang diharapkan oleh PLN, setelah dibantu baik modal peralatan maupun bimbingan, UMKM dapat mandiri dan berkembang seperti apa yang diusahakan Nurul. “Walau tahun ini sudah tidak dibantu dari sisi peralatan penunjang produksi, tetapi komunikasi yang baik masih tetap terjaga sehingga secara tidak langsung pendampingan pun masih berjalan,” tutupnya. (pro/rdh) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X