BALIKPAPAN-Satu rumah milik Hendrik (42), warga di RT 4, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota rubuh akibat diterjang ombak dan angin kencang, Senin (6/12) malam.
Hendrik mengatakan, saat kejadian ia tengah berjualan di sekitar Jalan Soekarno-Hatta. Sementara istri dan dua anaknya memang tengah berada di rumah mertua di kawasan Damai. Akibat musibah ini, Hendrik menaksir kerugian yang diderita mencapai Rp 50 juta lebih.
"Saya kebetulan memang tidak di rumah. Saya mendapat kabar rumah rubuh karena diterjang ombak dan angin dari tetangga, itu sekitar jam 19.30 wita," kata suami dari Nur Hidayah ini.
Lantaran mendadak, Hendrik mengaku tak sempat menyelamatkan barang berharganya. Beberapa barang tertimpa rubuhan rumah dua lantai, yang material utamanya dari kayu tersebut. Sebagian lagi hanyut tersapu ombak.
Laki-laki 42 tahun ini menjelaskan, sebelum kejadian, dia memang sudah berencana memperbaiki rumahnya. Sebab, di sejumlah titik memang sudah mengalami kebocoran. Pun dengan lantai kayu yang sudah mulai lapuk.
"Makanya istri dan anak saya titipkan dulu ke rumah mertua, karena memang mau diperbaiki dulu," ungkap bapak dari Aira Ramadani dan Bintang Ramadan.
Dia juga berharap ada perhatian dari pemerintah. Utamanya untuk proses perbaikan lantaran ini merupakan musibah. "Tadi sudah ditinjau lurah, sudah didata. Untuk sementara ini mungkin menumpang lagi di rumah mertua," jelas dia. (hul)
