Siaga Nataru, PLN Siagakan Dua Ribu Lebih Personel dan Pastikan Pasokan Listrik Cukup

- Selasa, 7 Desember 2021 | 08:52 WIB
Pelaksanaan Apel Siaga Nataru dipusatkan di Lapangan PT PLN (Persero) UPDK Balikpapan pada Jumat (3/12). Usai apel dilakukan pengecekan kesiapan peralatan kerja.
Pelaksanaan Apel Siaga Nataru dipusatkan di Lapangan PT PLN (Persero) UPDK Balikpapan pada Jumat (3/12). Usai apel dilakukan pengecekan kesiapan peralatan kerja.

BALIKPAPAN- PT PLN (Persero) memastikan suplai listrik untuk  pelanggan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara selama masa siaga dipastikan cukup. Ribuan personel tersebar untuk menjaga keandalan listrik di pembangkit, jaringan transmisi hingga distribusi ke pelanggan.

Dan PLN telah mempersiapkan pasokan dari pembangkit-pembangkit listrik yang tersebar di Sistem Kelistrikan Mahakam (Kalimantan Timur) dan Sistem Kelistrikan Barito (Kalimantan Selatan) dengan total daya mampu sebesar 1689 Mega-watt sehingga diperkirakan cadangan daya lebih dari 400 Mega-watt.

Berdasarkan perkiraan yang dibuat oleh PLN, pada saat Hari Raya Natal pemakaian listrik pelanggan di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah diperkirakan mencapai 1219 Mega-watt.

-

Dalam pergelaran Apel Siaga Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) yang dipusatkan di Lapangan PT PLN (Persero) UPDK Balikpapan pada Jumat (3/12) tersebut diikuti baik secara langsung maupun daring oleh petugas siaga yang tersebar diseluruh unit PLN se-Kalimantan. 

Seluruh petugas siap memberikan pelayanan terbaik untuk 4,473,280 pelanggan PLN di pulau Kalimantan dalam menyongsong masa siaga Nataru yang akan berlangsung H-7 Natal 2021 hingga H+7 Tahun Baru 2022. 

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan Daniel Eliawardhana mengatakan, seluruh pembangkit dan sistem transmisi di Kalimantan saat ini dalam kondisi aman. “Kami telah melakukan beberapa pemeliharaan peralatan dan pembangkit guna memastikan listrik tetap andal selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.

Daniel juga menjelaskan pihaknya telah melakukan beberapa persiapan seperti mengamankan stock bahan bakar pembangkit, pemeliharaan mesin, pembersihan jalur transmisi dari benda-benda yang dapat menyebabkan gangguan seperti pohon, serta memastikan sistem proteksi setiap peralatan bekerja dengan baik.

Sebagai contingency plan apabila terjadi gangguan yang diakibatkan oleh faktor alam dan cuaca ekstrim, pihaknya menyiapkan beberapa peralatan seperti tower erection restoration system (ERS) sebagai cadangan apabila terjadi tower transmisi rubuh. 28 genset dan 151 kendaraan operasional juga disiagakan untuk mempercepat pemulihan apabila terjadi gangguan.

“Kami (PLN) juga memiliki tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Tinggi (PDKB-TT) yang siaga bekerja pada jalur transmisi tanpa harus memadamkan listrik pelanggan. Pokoknya kenyamanan dan keandalan listrik selama Hari Raya Natal dan Tahun Baru selalu menjadi prioritas kami,” pungkas Daniel. (mra/pro5) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X