Sirine Kebakaran Kilang Bunyi, Pertamina Didemo Ratusan Massa

- Selasa, 7 Desember 2021 | 00:31 WIB
-
-

BALIKPAPAN-Sekitar pukul 08.00 Wita, sirine milik Pertamina membuat masyarakat Balikpapan heboh. Kebakaran terjadi di area Kilang Pertamina Balikpapan. 

Tidak selang beberapa lama, puluhan warga berbondong-bondong datang ke Pintu V Pertamina untuk melakukan unjuk rasa. Mereka memaksa masuk ingin mendatangi kantor PT Pertamina KPI RU V.

Mereka menuntut Pertamina untuk menanggulangi pencemaran udara imbas kebakaran kilang. 

Massa yang datang juga menuntut akses  jalan Minyak dibuka. Pasalnya beberapa warga tidak bisa melakukan aktifitas mereka.

Sekitar pukul 09.00 Wita, aksi masyarakat semakin memanas. Rombongan massa yang menyusul mulai berdatangan. Ratusan masyarakat pun tumpah ruah mendorong dan memaksa masuk.

PT KPI RU V Balikpapan bersama Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) segera melakukan sinergi guna mencegah massa semakin memanas.

Barikade dari TNI-Polri dibuat untuk mencegah massa masuk. Tidak henti-hentinya massa makin menjadi bahkan semakin anarkis.

Massa yang semakin menjadi-jadi memaksa Polres Balikpapan dan Polda Kaltim mengeluarkan water canon. Bahkan tembakan gas air mata ditembakan beberapa kali.

Sekitar pukul 10.30 Wita, massa pun berhasil dipukul mundur dan dibubarkan.

Di dalam kilang, pemadaman api juga dilakukan. Pjs GM Pertamina RU V, Wahyu Sulistyo Wibowo mengatakan , 150 orang dikerahkan untuk melakukan pemadaman. 

Pihaknya bekerja sama dengan unit Pertamina lainnya mengeluarkan empat armada. Penanganan menggunakan foam yang disemprotkan. Kemudian 2 unit dronen canon dikeluarkan.

“Kami membutuhkan waktu 4,5 jam untuk melakukan padamkan. Alhamduliah bersama Forkopimda massa dan api di dua tangki minyak berhasil dipadamkan,” tuturnya.

Namun rupanya kegiatan tersebut hanyalah bagian dari Simulasi Bagian dari Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran di area Kilang Minyak Balikpapan.

"Ya, ini menjadi simulasi yang terbesar, bagaimana kita melatih kesiapsiagaan kita baik internal Pertamina maupun dengan stakeholder di luar khususnya Forkopimda untuk penanganan-penanganan kondisi darurat yang ada seperti ini. Karena Pertamina lebih konsen ke dalam, tapi bilamana ada gangguan di luar kita membutuhkan support Forkopimda yang ada disini, kata Pjs General Manager Pertamina RU V, Wahyu Sulistyo Wibowo usai kegiatan, Senin (6/11).

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X