Kilau Mutiara Bakau

- Senin, 6 Desember 2021 | 10:06 WIB
KUDA HITAM : Persewar Waropen (kuning) jadi tim kejutan Grup D.
KUDA HITAM : Persewar Waropen (kuning) jadi tim kejutan Grup D.

BALIKPAPAN-Putaran dua Grup D, Liga 2 memang sudah tuntas . Sulut United dan Persiba dipastikan melaju ke babak delapan besar, setelah sama-sama mengoleksi 15 poin.

Sebagai juara grup, Sulut United bakal berjumpa dengan PSIM Jogjakarta, Dewa United dan PSMS Medan di Grup Y. Sementara Persiba yang lolos dengan predikat runner up Grup D akan jumpa Persis Solo, Rans Cilegon FC dan Sriwijaya di Grup X.

Nasib mengenaskan mesti menimpa Mitra Kukar. Kalah 0-1 saat jumpa Persiba pada partai terakhir dan hasil imbang antara Persewar kontra PSBS Biak, membuat Naga Mekes harus rela terjun ke Liga 3 musim depan.

Terlepas dari tim yang lolos ke delapan besar dan terdegradasi, penampilan Persewar Waropen sepanjang putaran dua cukup mencuri perhatian. Skuat arahan Elie Aiboy jadi satu-satunya tim yang tak tersentuh kekalahan sepanjang putaran dua. Dari lima pertandingan, Mutiara Bakau, julukan Persewar, sukses memetik dua kemenangan dan tiga hasil seri.

Persewar bahkan secara mengejutkan mampu menjungkalkan Persiba dengan skor tipis 0-1. Sepanjang putaran dua, Barep Wahyudi cs berhasil mencetak lima gol dan hanya kebobolan dua gol. Performa menawan Persewar Waropen sepanjang putaran dua tentu saja cukup mengagetkan. Sebab, mereka menutup putaran pertama sebagai juru kunci Grup D.

Pada putaran pertama lalu, Persewar Waropen hanya mampu mengumpulkan empat poin. Tim yang berdiri pada Mei 2005 ini hanya mampu memetik satu kemenangan, satu kali seri dan tiga kali menelan kekalahan.

Pelatih Persewar Elie Aiboy mengaku gembira dengan hasil yang diraih sepanjang putaran dua kemarin. Dia menyebut, penampilan impresif tim berjuluk Mutiara Bakau ini tak lepas dari kedatangan lima pemain baru pada putaran dua.

“Saya harus berterima kasih kepada pengurus yang mau merekrut pemain sesuai dengan kebutuhan saya,” terang dia kepada Prokal.Co.

Kehadiran lima pemain yang berposisi sebagai bek, gelandang dan penyerang tersebut, memang membuat Elie bisa leluasa menjalankan skema yang dia ingin terapkan. Kondisi ini jelas berbanding terbalik dengan permainan Persewar pada putaran pertama. Di mana sejumlah pemain mesti menepi karena cidera.

“Selain itu saya harus akui ada pemain yang memang tidak siap untuk menjalani kompetisi. Kami bersyukur lima pemain baru pada putaran dua bisa tampil maksimal,” beber pelatih yang kini berdomisili di Bekasi ini.

Penampilan impresif sepanjang putaran kedua membuat Persewar Waropen punya kans menembus delapan besar. Sayang, pada laga derbi Papua kontra PSBS Biak, Barep Wahyudi cs hanya mampu bermain imbang 1-1. Dengan koleksi 13 poin, Persewar harus memendam asa melaju ke babak delapan besar.

Kegagalan lolos ke delapan besar, diakui Elie cukup membuatnya kecewa. Sebab, pada musim 2019 lalu, ia sukses membawa Persewar melaju hingga delapan besar.

“Saya ingin ulang capaian itu, tapi Tuhan berkehendak lain. Finis di posisi ketiga dan tidak terdegradasi sudah sesuai dengan target manajemen,” ungkap pelatih kelahiran Jayapura ini.

Performa mengkilap Mutiara Bakau sepanjang putaran kedua, membuat nama Elie Aiboy juga kian laris di bursa pelatih. Sejumlah klub, diakui Elie sudah mencoba membuka komunikasi. Hanya, dia menyebut masih setia bersama Persewar Waropen “Saya sudah senang dan cinta dengan tim ini,” ujar dia.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X