PROKAL.CO, Samarinda, Peringatan Hari Kontrasepsi Se Dunia tahun 2018 diperingati Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan melakukan sejumlah kegiatan, termasuk melakukan gathering bersama para wartawan di Samarinda.
Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Eli Kusnaeli mengatakan peringatan Hari Kontrasepsi Se Dunia dilaksanakan sejak tahun 2007 dengan mengambil berbagai macam tema, salah satunya kampanye pembangunan keluarga yang sehat dan terencana.
<p“Salah satu cara untuk metakan keluarga sejahtera adalah mengatur jarak kelahiran agar anak dan ibunya sehat dan setiap keluarga mempunyai peluang untuk mendidik anak, gizi yang baik dan memberi kasih saying yang cukup,” ujarnya pada Selasa (2/10).
Eli menjelaskan, Hari Kontrasepsi diperingati untuk mengingatkan setiap orang yang telah berkeluarga bahwa kemajuan kedokteran telah sangat maju sehingga telah tersedia berbagai alat kontrasepsi untuk mengatur kelahiran.
Disebutkannya berbagai jenis alat kontrasepsi yangkini tersedia di pusat-pusat kesehatan seperti kondom, spiral, IUD (Intra Uterine Device), pil, suntik, susuk hingga MOP (metode operasi pria).
Dirinya juga menampik jika peredaran berbagai alat kontrasepsi. Menurutnya, selain kondom yang dijual bebas, tidak ada alat kontrasepsi yang beredar untuk disalahgunakan.
“Selain kondom, tidak ada alat kontrasepsi yang dijual bebas. Semua alat kontrasepsi, selain kondom kita bagikan secara terukur dan terbatas. Keresahan kita kondom dapat dibeli oleh pelajar, itu menjadi masalah yang harus disikapi bersama. Jadi masalah ahlak,” ucap Eli.
Dalam acara bincang santai dan silaturahmi dengan wartawan ini, Kepala BKKBN Kaltim Eli Kusnaeli juga didampingi oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia cabang Kaltim Hj. Encik Widyani dan Ketua Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPBK) Rahmad.(yull)