PROKAL.CO, SEORANG senator asal Missouri didesak meletakan jabatan setelah menyerukan pembunuhan terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Seruan yang datang dari Chappelle Nadal tersebut diutarakan lewat Facebook, setelah dia kesal dengan sikap Trump yang dinilainya tak punya sikap pasti terkait bentrok berdarah berbau rasis di Charlottesville.
"Aku harap Trump terbunuh," tulis Chappelle Nadal di akun Facebook miliknya.
Walau cepat dihapus, namun screenshot postingan kontroversial politikus wanita berkulit hitam ini dengan cepat menyebar lewat Twitter hingga menuai berbagai reaksi. Chappelle Nadal cepat menyadari jika yang dilakukannya salah, tapi tetap menyebut hal itu dipicu lambannya respons dari Trump serta bawahannya.
"Aku memposting sesuatu yang tak seharusnya di Facebook, untuk itu aku meminta maaf. Tapi aku takkan malu untuk mengakui jika postingan itu muncul gara-gara kejadian itu," ucapnya.
Walau telah meminta maaf secara terbuka beberapa pihak mengaku tetap tak puas, bahkan berniat melengserkan Chappelle Nadal.
"Ini keterlaluan, dia harus mengundurkan diri," ucap senator senior Missouri, Claire McCaskill. Tak hanya itu, menurut koran setempat, Secret Service selaku pasukan pengaman presiden tengah menyelidiki kontroversi ini, sekaligus mempelajarivkwmungkinan untuk mempolisikan Chappelle Nadal. Nadal sendiri menurut foxnews, dilaporkan menolak mundur. (*fox/pra/pro)