PROKAL.CO, SAMARINDA - Cuaca di Kota Tepian beberapa hari ini tidak bersahabat. Curah hujan tinggi rentan mengakibatkan banjir dan longsor. Belum lagi musibah kebakaran menjelang Lebaran. Wali Kota Samarinda, H Syaharie Jaang pun menginstruksikan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, camat, hingga lurah agar selalu siaga menyikapi segala kemungkinan musibah terjadi.
“Kepala OPD terkait harus siaga, jangan sampai tidak peka. Harus menunggu SMS wali kota atau menjadi viral di medsos (media sosial), baru menyikapi. Seperti ketika curah hujan tinggi, OPD terkait harus siap-siap turun ke lapangan. Pertama mengatasi kemacetan, kemudian dampak ikutan lainnya diatasi,” ucap Jaang kepada Metro Samarinda (Kaltim Post Group), Senin (19/6).
Bukan hanya persoalan banjir, lanjut Jaang, perlu diwaspadai pula tanah longsor. Sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama OPD terkait lainnya, termasuk Satpol PP diperlukan untuk langkah-langkah penanganan bencana ini.
“Termasuk camat dan lurah-lurah sebagai kepala wilayah atau perpanjangan tangan wali kota, juga harus sigap dan siaga. Pejabat harus peka dan punya rasa tanggung jawab. Siaga mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang akan terjadi,” tegas ketua DPD Demokrat Kaltim itu.
Diingatkan pula kesiapsiagaan camat, lurah, dan OPD terkait dengan musibah kebakaran yang biasa semakin rentan mendekati lebaran. “Produktivitas di dapur meningkat. Ini rentan kebakaran. Tapi kita doakan, semoga warga Samarinda terhindar dari musibah dan bencana. Namun demikian, tetap waspada,” tuturnya.
Untuk itu, Jaang juga meminta jajaran kelurahan, kecamatan, dan OPD terkait untuk tidak bosan-bosannya mengingatkan warganya akan waspada kebakaran dan kriminalitas.
“Kami juga selalu ingatkan di dalam kegiatan Safari Ramadan dan pertemuan-pertemuan dengan warga,” imbuh Jaang.
Tidak kalah pentingnya, Jaang mewanti-wanti agar tidak ada staf maupun pejabatnya untuk libur lebih awal, terlebih dengan kondisi cuaca seperti saat ini.
“Camat, lurah, dan kepala OPD, jangan ada libur duluan. Libur dan cuti bersama tahun ini juga cukup panjang. Tapi, saya juga berpesan, jangan sampai juga tidak bersilaturahmi dengan orang tua,” pesan Jaang. (gun)